
Jumat, 08 Agustus 2014
JOMBLO MENAWAN

Kamis, 07 Agustus 2014
Kekasih Hati
Siapakah Dia?
Kekasih hati yang selalu setia mendampingi kemanapun kaki melangkah, Dialah kekasih hati yang paling berharga.
Pernahkah kalian berterimakasih kepada-Nya?
Dialah yang memberikan kehidupan untuk kita.
Dialah yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kita.
Dialah yang selalu mendengarkan keluh kesah kita.
Dialah yang mengetahui segala isi hati.
Dialah yang merasa cemburu saat kita berpaling dari-Nya.
Dialah yang bisa membuat hati terasa tenang.
Dialah yang bisa mewujudkan segala keinginan kita.
Dialah yang selalu mengingat kita saat kita mengingatnya.
Dialah yang bisa memberikan kebahagiaan untuk kita.
Dialah yang selalu ada saat kita membutuhkannya.
Dialah yang menolong kita saat kita terjatuh.
Dialah yang bisa membalut luka dihati kita.
Dialah yang selalu merindukan kita.
Dialah yang selalu memaafkan segala kesalahan yang kita perbuat.
Terkadang kita yang salah mengartikan kasih sayang-Nya terhadap kita. Saat kita kehilangan sesuatu yang berharga kita pasti sedih dan marah, tetapi tahukah jika itu yang terbaik untuk kita?
Saat kita kehilangan sesuatu, lepaskanlah beban dijiwamu ikhlaskan lah karena semua yang kita miliki adalah milik-Nya, yakinlah bahwa Dia yang sudah mengambilnya dan akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Apapun yang terjadi dalam hidup kita, itulah yang terbaik.
Tahukah kamu bahwa Allah sangat menyayangimu, hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untukmu. Berikanlah yang terbaik untuk-Nya, karna Dia telah memberi yang terbaik untuk kita.
Cintailah Allah, Sayangi Allah, Ingatlah Allah, Dialah yang selalu ada disisimu dan Dialah yang selalu menyanyangimu bahkan setelah dunia ini binasa.
Kekasih hati yang selalu setia mendampingi kemanapun kaki melangkah, Dialah kekasih hati yang paling berharga.
Pernahkah kalian berterimakasih kepada-Nya?
Dialah yang memberikan kehidupan untuk kita.
Dialah yang selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk kita.
Dialah yang selalu mendengarkan keluh kesah kita.
Dialah yang mengetahui segala isi hati.
Dialah yang merasa cemburu saat kita berpaling dari-Nya.
Dialah yang bisa membuat hati terasa tenang.
Dialah yang bisa mewujudkan segala keinginan kita.
Dialah yang selalu mengingat kita saat kita mengingatnya.
Dialah yang bisa memberikan kebahagiaan untuk kita.
Dialah yang selalu ada saat kita membutuhkannya.
Dialah yang menolong kita saat kita terjatuh.
Dialah yang bisa membalut luka dihati kita.
Dialah yang selalu merindukan kita.
Dialah yang selalu memaafkan segala kesalahan yang kita perbuat.
Terkadang kita yang salah mengartikan kasih sayang-Nya terhadap kita. Saat kita kehilangan sesuatu yang berharga kita pasti sedih dan marah, tetapi tahukah jika itu yang terbaik untuk kita?
Saat kita kehilangan sesuatu, lepaskanlah beban dijiwamu ikhlaskan lah karena semua yang kita miliki adalah milik-Nya, yakinlah bahwa Dia yang sudah mengambilnya dan akan menggantinya dengan yang lebih baik.
Apapun yang terjadi dalam hidup kita, itulah yang terbaik.
Tahukah kamu bahwa Allah sangat menyayangimu, hanya Dia yang tahu apa yang terbaik untukmu. Berikanlah yang terbaik untuk-Nya, karna Dia telah memberi yang terbaik untuk kita.
Cintailah Allah, Sayangi Allah, Ingatlah Allah, Dialah yang selalu ada disisimu dan Dialah yang selalu menyanyangimu bahkan setelah dunia ini binasa.
Kebahagiaan Setelah Kesulitan
Suatu hari, seekor anak kerang di dasar laut mengerang kesakitan dan mengadu kepada ibunya. Dia bilang, sebutir pasir yang tajam masuk kedalam cangkangnya dan melukai tubuhnya yang lunak. "Anakku," kata sang ibu sambil menatap mata anaknya, "Allah tidak memberikan kepada kita satu tangan pun. Maaf, Ibu tidak dapat menolongmu Nak. Ibu tahu bagaimana sakit yang kau rasakan sekarang. Tapi, terimalah itu sebagai takdir alam.
Kuatkan hatimu, jangan terlalu banyak bergerak agar pasir itu tidak menusukmu semakin dalam. Kerahkan kemampuanmu untuk melawan rasa ngilu yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau lakukan saat ini."
Anak kerang itu mendengarkan dan melakukan nasihat sang ibu. Tak ada hasilnya. Rasa sakit itu bahkan semakin tak tertahankan. Tapi, ia tetap sabar dan bertahan meski seringkali itu membuatnya berlinang air mata. Hari demi hari berlalu, bulan dan tahun pun berganti. Tanpa disadari sebutir mutiara terbentuk diantara cangkang yang membalut daging si anak kerang. Semakin lama mutiara itu semakin besar. Rasa sakit yang dulu ia rasakan pun pelan-pelan hilang.
Setelah beberapa tahun berlalu, sebutir mutiara yang besar dan mengkilat serta bernilai tinggi terbentuk sempurna di antara cangkang dan ubuh anak kerang itu. Air mata yang ia teteskan bertahun-tahun lalu terbayar sudah. Penderitaannya berubah menjadi sebutir mutiara yang indah. Derita yang ia terima terasa jauh lebih berharga dibandingkan kebahagiaan seribu kerang lain yang tidak menghasilkan mutiara dan hanya disantap orang-orang sebagai kerang rebus dipinggir jalan.
Kuatkan hatimu, jangan terlalu banyak bergerak agar pasir itu tidak menusukmu semakin dalam. Kerahkan kemampuanmu untuk melawan rasa ngilu yang menggigit. Balutlah pasir itu dengan getah perutmu. Hanya itu yang bisa kau lakukan saat ini."
Anak kerang itu mendengarkan dan melakukan nasihat sang ibu. Tak ada hasilnya. Rasa sakit itu bahkan semakin tak tertahankan. Tapi, ia tetap sabar dan bertahan meski seringkali itu membuatnya berlinang air mata. Hari demi hari berlalu, bulan dan tahun pun berganti. Tanpa disadari sebutir mutiara terbentuk diantara cangkang yang membalut daging si anak kerang. Semakin lama mutiara itu semakin besar. Rasa sakit yang dulu ia rasakan pun pelan-pelan hilang.
Setelah beberapa tahun berlalu, sebutir mutiara yang besar dan mengkilat serta bernilai tinggi terbentuk sempurna di antara cangkang dan ubuh anak kerang itu. Air mata yang ia teteskan bertahun-tahun lalu terbayar sudah. Penderitaannya berubah menjadi sebutir mutiara yang indah. Derita yang ia terima terasa jauh lebih berharga dibandingkan kebahagiaan seribu kerang lain yang tidak menghasilkan mutiara dan hanya disantap orang-orang sebagai kerang rebus dipinggir jalan.
Langganan:
Postingan (Atom)